Menjadi seseorang yang selektif memang memiliki plus minus. Memiliki lebih dan kurang. Dan itu bisa kita rasakan. Ini selektif bisa berbentuk apa saja. Selektif ini bisa bersangkut paut dengan apa aja dan dalam bidang apa saja. Baik selektif dalam hal memilih pasangan, memilih makanan, pekerjaan dan hal lainnya. Dan selektif itu ada baik dan buruknya. Orang yang selektif adalah orang yang bijak dan berpikir panjang.
Menjadi Orang Selektif Juga Ada Plus Minusnya
Tapi orang yang terlalu selektif pun itu tidaklah baik. Orang yang terlalu selektif pun bisa membuat kalian jauh dari kebahagian. Kalian secara tidak langsung menjauhkan kalian dari perasaan bahagia. Secara tidak langsung itu membuat kita semakin jauh dengan banyak hal. Kita membuat diri kita tertahan, kita membatasi banyak hal. Kita membuat diri kita semakin terbatas. Ada dinding tinggi yang kita pasang di depan kita. Sehingga orang pun ingin datang maju, mendekati kita menjadi tidak bisa. Kita jadi membatasi gerak orang yang ingin berbuat baik pada kita. Kita membuat orang menjadi ada jarak dengan kalian. Dan itu bisa membuat orang lain jadi takut untuk berbuat baik dan membuat kita bahagia. Karena kita sendiri sudah menolak dari awal.
Mau kita mencari sesempurna apapun, semakin kelihatan kekurangannya. Semakin kalian mencari yang sempurna. Semakin jauh dan sulit untuk kalian bertemu dan mendapatkan itu .jadi menjadi seseorang yang idealis dan pemilih itu boleh, tapi jangan berlebih, yang sampai menyusahkan kalian sendiri dan orang sekitar kita, untuk orang yang sudah berharap banyak, yang sudah berekspektasi tinggi pada kita. Dan itu sudah hukum alam. Dan kita tidak bisa pungkiri itu. Semakin kita mencari sempurna, semakin lupa kita dengan makna sempurna. Karena tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Pun jika kalian ingin mendapatkan yang baik, bahkan terbaik menurut versimu, tapi nyatanya kalian hanya mendapatkan yang biasa saja. Yang tidak wah, kita bisa mencoba membentuknya menjadi lebih baik. Dan orang itu atau hal itu akan menjadi semakin baik, dan semakin dekat dengan pemikiran kita yang dia menjadi seseorang yang semakin dekat dengan kata sempurna versi kita.