Degenerasi makula merupakan suatu kondisi mata yang mengenai makula, bagian tengah retina yang bertanggung jawab atas penglihatan pusat. Terdapat dua jenis utama degenerasi makula, yaitu degenerasi makula basah (wet AMD) dan degenerasi makula kering (dry AMD).
- Degenerasi Makula Basah (Wet AMD):
- Pertumbuhan Pembuluh Darah Abnormal: Ciri khas dari wet AMD adalah pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal di area makula. Pembuluh darah ini dapat bocor dan merusak sel-sel retina.
- Perdarahan dan Pecahnya Pembuluh Darah: Pembuluh darah yang abnormal dapat menyebabkan perdarahan di bawah makula, mengakibatkan penglihatan buram atau bercak hitam.
- Kerusakan yang Cepat: Wet AMD sering kali berkembang lebih cepat dan dapat menyebabkan kerusakan penglihatan yang signifikan.
- Degenerasi Makula Kering (Dry AMD):
- Bentuk Paling Umum: Dry AMD merupakan bentuk degenerasi makula yang paling umum. Ini terjadi ketika sel-sel di makula mengalami kerusakan dan membentuk bekuan protein yang disebut drusen.
- Penurunan Bertahap Penglihatan: Kondisi ini berkembang secara perlahan, menyebabkan penurunan tajam penglihatan secara bertahap.
- Stadium Awal dan Stadium Lanjut: Dry AMD dapat terjadi dalam stadium awal, di mana drusen muncul, atau dalam stadium lanjut, di mana sel-sel retina mengalami kerusakan yang signifikan.
Faktor Risiko dan Penyebab Umum:
- Faktor Usia: Degenerasi makula terkait usia (Age-Related Macular Degeneration/AMD) umumnya terjadi pada orang yang lebih tua.
- Genetika: Riwayat keluarga dengan degenerasi makula dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.
- Merokok: Kebiasaan merokok secara signifikan meningkatkan risiko degenerasi makula.
- Paparan Sinar Matahari: Paparan berlebihan terhadap sinar matahari, terutama sinar ultraviolet (UV), dapat menjadi faktor risiko.
- Kurangnya Nutrisi: Defisiensi nutrisi tertentu, seperti vitamin A, C, dan E, zinc, lutein, dan zeaksantin, dapat berkontribusi pada perkembangan degenerasi makula.
Gejala Degenerasi Makula:
- Perubahan Penglihatan Pusat: Kesulitan melihat detail halus atau membaca tulisan kecil.
- Penciptaan Garis Lengkung: Garis lurus yang terlihat melengkung atau bengkok.
- Ketidaknyamanan Saat Melihat di Tempat Terang: Kekurangan daya tahan terhadap cahaya terang.
- Warna yang Terlihat Pucat: Warna mungkin terlihat lebih pucat atau pudar.
Pencegahan dan Pengobatan:
- Asupan Nutrisi yang Baik: Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti sayuran berdaun hijau, ikan berlemak, buah-buahan, dan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E.
- Berhenti Merokok: Menjauhi kebiasaan merokok.
- Pemantauan Rutin oleh Profesional Kesehatan Mata: Pemeriksaan mata rutin untuk deteksi dini degenerasi makula.
- Penggunaan Kacamata atau Lensa Kontak: Untuk membantu memperbaiki masalah penglihatan yang terkait dengan degenerasi makula.
- Terapi Laser atau Injeksi Obat: Dalam beberapa kasus degenerasi makula basah, terapi ini dapat membantu mengendalikan pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal.
Mengetahui jenis-jenis degenerasi makula penting untuk pemahaman kondisi ini dan perencanaan perawatan yang sesuai. Konsultasi dengan profesional kesehatan mata sangat dianjurkan untuk penanganan yang tepat dan pencegahan lebih lanjut.