Mendekatkan diri dengan anak usia pra-remaja bisa menjadi tantangan, tetapi juga merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk membangun hubungan yang kuat dan positif. Pada usia ini, anak-anak mulai mencari identitas mereka sendiri dan sering kali mengalami perubahan emosional dan sosial. Berikut adalah beberapa tips untuk orangtua agar lebih dekat dengan anak usia pra-remaja:
1. Luangkan Waktu Berkualitas Bersama
Melakukan aktivitas bersama yang disukai anak adalah cara efektif untuk membangun kedekatan. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap minggu untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama, seperti bermain game, berolahraga, atau menonton film. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk bersenang-senang tetapi juga memperkuat ikatan emosional.
2. Dengarkan dengan Aktif
Anak usia pra-remaja sering kali memiliki banyak hal yang ingin mereka bagikan, tetapi mungkin merasa tidak didengar. Praktikkan keterampilan mendengarkan aktif dengan memberikan perhatian penuh saat mereka berbicara. Tunjukkan bahwa Anda menghargai perasaan mereka dengan memberikan tanggapan yang empatik dan tanpa menghakimi.
3. Hargai dan Dukungan Minat Mereka
Anak-anak pada usia ini mulai menunjukkan minat dan bakat mereka sendiri. Dukung minat mereka dengan menunjukkan minat yang sama, baik itu melalui kegiatan, acara, atau bahkan hanya mendiskusikan topik yang mereka suka. Dukungan ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka tetapi juga membangun rasa percaya diri.
4. Jadilah Teladan Positif
Anak-anak sering meniru perilaku orang tua mereka. Jadilah teladan positif dalam hal sikap, komunikasi, dan manajemen emosi. Tunjukkan bagaimana menghadapi tantangan dengan cara yang sehat dan konstruktif, serta bagaimana berkomunikasi secara terbuka dan jujur.
5. Tetapkan Waktu Khusus untuk Keluarga
Tetapkan waktu khusus untuk kegiatan keluarga di luar rutinitas sehari-hari. Ini bisa berupa makan malam bersama, perjalanan akhir pekan, atau bahkan malam keluarga dengan permainan atau diskusi. Kegiatan rutin ini membantu membangun rasa keterhubungan dan memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman secara berkualitas.
6. Berikan Ruang untuk Kemandirian
Meskipun penting untuk dekat dengan anak, memberikan mereka ruang untuk mengembangkan kemandirian juga penting. Hargai kebutuhan mereka untuk menjelajahi minat dan pergaulan mereka sendiri, serta beri mereka kepercayaan dalam mengambil keputusan. Keseimbangan antara dukungan dan kebebasan dapat membantu memperkuat hubungan Anda.
7. Ciptakan Tradisi Keluarga
Tradisi keluarga, baik yang besar maupun kecil, dapat memperkuat ikatan keluarga. Ciptakan tradisi yang melibatkan semua anggota keluarga, seperti merayakan acara khusus dengan cara unik, mengadakan ritual mingguan, atau memiliki kebiasaan tertentu yang hanya dilakukan bersama. Tradisi ini memberikan rasa stabilitas dan kebersamaan.