Vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kolekalsiferol) adalah dua bentuk utama dari vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang serupa, ada perbedaan penting antara vitamin D2 dan D3 yang perlu diketahui:
**Sumber:**
– **Vitamin D2:** Vitamin D2 secara alami ditemukan pada tumbuhan dan jamur. Ini juga dapat diproduksi secara sintetis melalui paparan ergosterol (zat kimia dalam jamur) terhadap sinar ultraviolet (UV) dalam proses industri.
– **Vitamin D3:** Vitamin D3 ditemukan secara alami dalam makanan seperti ikan berlemak (salmon, sarden, mackerel) dan kuning telur. Selain itu, kulit kita dapat mensintesis vitamin D3 saat terkena sinar matahari, khususnya sinar UVB.
**Efektivitas Penyerapan:**
– **Vitamin D2:** Meskipun vitamin D2 dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D2 mungkin kurang efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah dibandingkan dengan vitamin D3.
– **Vitamin D3:** Vitamin D3 dianggap lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah karena lebih mudah diserap oleh tubuh.
**Kadar dalam Tubuh:**
– **Vitamin D2:** Kadar vitamin D2 cenderung lebih rendah dalam tubuh dibandingkan dengan vitamin D3, meskipun dosis yang sama diberikan.
– **Vitamin D3:** Vitamin D3 memiliki daya tahan yang lebih baik dalam tubuh dan dapat menghasilkan peningkatan kadar vitamin D yang lebih signifikan dalam waktu yang lebih singkat.
**Suplemen Vitamin:**
– **Vitamin D2:** Vitamin D2 sering digunakan dalam suplemen vitamin D yang berasal dari sumber nabati. Ini juga digunakan dalam suplemen yang diresepkan oleh dokter.
– **Vitamin D3:** Vitamin D3 lebih umum digunakan dalam suplemen vitamin D yang berasal dari sumber hewani. Suplemen vitamin D3 juga cenderung lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
**Pilihan Terbaik:**
Meskipun kedua bentuk vitamin D memiliki manfaat, banyak penelitian menunjukkan bahwa vitamin D3 cenderung lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah dan menjaga kesehatan tulang. Namun, untuk mereka yang memiliki preferensi diet tertentu, vitamin D2 masih dapat menjadi pilihan yang baik. Penting untuk mendiskusikan kebutuhan vitamin D Anda dengan dokter atau ahli gizi sebelum memilih suplemen atau mengubah pola makan Anda.