Jangan kalian pikir semua artis atau selebgram itu memiliki dunia atau hidup yang mewah dan perfect. Dan mereka memiliki semua yang mereka butuhkan. Jangan pikir hidup mereka enak, dan mereka memiliki hak spesial karena mereka adalah seorang artis atau aktor. Tidak sesimple itu teman-teman. Lewat artikel ini, saya ingin membuka wawasan teman-teman semua bahwa apa yang kita lihat tidak seindah dengan pikiran kita. Sehingga kita bisa menjadi netizen yang baik bijak dan dewasa.
Artis, Seniman, Musisi Mereka Semua Masih Manusia Biasa Yang Tidak Luput Dari Kesalahan
Mau apa pun pekerjaannya baik, artis, aktor, musisi, influencer, pengusaha, dan apa pun itu. Dibalik semua itu mereka hanyalah manusia biasa. Yang dimana mereka juga bisa sedih, bisa senang, bisa kecewa bisa marah. Mereka pernah mengalami susah, dan mereka juga pernah mengalami segala kecukupan. Mereka sama saja dengan kita. Hanya bedanya, mereka lebih disorot. Misalnya artis. Ya karena pekerjaannya adalah entertainment. Sehingga ya layar kaca adalah tempatnya. Sehingga orang banyak mengenal. Tapi itu tidak mengubah apa-apa. I
tu adalah bonus dari pekerjaannya saja, sehingga dia bisa dikenal oleh banyak orang. Tapi itu tidak mengubah akan semua hal. Semakin banyak orang mengenal artis tersebut tidak mengubah dia akan menjadi super hero atau menjadi sosok yang kuat dan tidak ada kekurangannya. Tidak seperti itu. Jadi mereka juga tidak luput dari kesalahan, dari sesuatu yang tidak baik. Karena mereka juga manusia biasa yang msih belajar. Jadi sebagai netizen yang baik dan berakal budi, ada baiknya kita menghormati mereka.
Dan berikan mereka space. Dan jangan asal menjudge mereka dan mengatakan bahwa mereka begini begitu. Apalagi saat mereka terjerat suatu masalah atau kasus. Bukan berarti netizen ramai-ramai menyerang dan memberikan komentar-komentar jahat, dan malah menjatuhkan mentalnya. Toh dia masih manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan dosa. Berilah dukungan, nasehat boleh, komentar juga boleh, tapi di filter kata-katanya. Jangan menjadi hakim atas hidup orang lain. Jika tidak ingin hidup anda di hakimi oleh orang-orang.